5 Pemain Muda Timnas Indonesia yang Bersinar di Piala AFF 2024

5 Pemain Muda Timnas...

Piala AFF 2024 memang tidak berakhir manis bagi Timnas Indonesia yang gagal melaju ke semifinal. Namun, di balik hasil tersebut, terdapat beberapa pemain muda yang tampil gemilang dan menunjukkan potensi luar biasa. Berikut lima pemain muda yang mencuri perhatian selama turnamen berlangsung:

1. Dony Tri Pamungkas

Bek muda milik Persija Jakarta ini menjadi salah satu pilar penting Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Meski sering dimainkan di posisi bukan aslinya sebagai bek tengah, Dony tetap tampil konsisten. Dia berkontribusi dalam menyelamatkan lini pertahanan Garuda, termasuk aksi heroiknya saat menggagalkan peluang emas Filipina di menit ke-86.

Dony juga menunjukkan fleksibilitasnya dengan bermain sebagai fullback kiri dalam pertandingan melawan Laos, di mana dia mencatatkan satu assist. Di usianya yang baru 19 tahun, pemain kelahiran Boyolali ini telah membuktikan dirinya sebagai salah satu prospek terbaik sepak bola Indonesia.

2. Achmad Maulana Syarif

Gelandang muda Arema FC ini menjadi andalan di lini tengah Garuda. Meski hasil turnamen tidak sesuai harapan, Achmad menunjukkan ketenangan dan kerja kerasnya di lapangan. Dia memanfaatkan setiap momen untuk belajar dan menambah pengalaman bermain di level internasional. Usai kekalahan melawan Filipina, Achmad menunjukkan kedewasaan dengan mengakui bahwa Timnas Indonesia telah memberikan yang terbaik meski hasilnya belum maksimal. Sikapnya mencerminkan jiwa kepemimpinan yang dibutuhkan di lapangan.

3. Victor Dethan

Pemain sayap muda milik PSM Makassar ini memikat perhatian berkat kemampuannya menyisir sisi kanan lapangan. Victor, yang memiliki darah Kanada dari ibunya, menunjukkan kecepatan dan kreativitas dalam menyerang. Penampilannya menjadi warna baru bagi Timnas Indonesia dan mendapat banyak pujian dari pengamat sepak bola nasional. Keberanian Victor dalam berduel dengan bek lawan menjadi nilai tambah. Ia terus menunjukkan perkembangan positif yang membuatnya layak diwaspadai sebagai bintang masa depan.

4. Kadek Arel Priyatna

Sebagai bek tengah, Kadek Arel menjadi tembok kokoh di lini belakang Timnas Indonesia. Ketenangannya dalam menghalau serangan lawan, terutama saat menghadapi Filipina, membuatnya tampil menonjol. Kadek juga dikenal sebagai pemain yang mampu menjaga emosinya di lapangan, tidak mudah terpancing provokasi, dan jarang memprotes keputusan wasit. Kematangan bermain Kadek menjadi aset besar untuk Timnas Indonesia di masa depan, terutama dalam menggalang pertahanan yang solid.

5. Cahya Supriadi

Di bawah mistar gawang, Cahya Supriadi menjadi salah satu pemain yang paling diandalkan Timnas Indonesia. Kiper muda ini tampil gemilang dalam laga melawan Filipina, menggagalkan beberapa peluang berbahaya lawan dengan refleks dan penempatan posisi yang baik. Aksi Cahya mendapatkan pujian luas dari netizen dan penggemar sepak bola di media sosial. Performanya membuktikan bahwa Timnas Indonesia memiliki kiper berkualitas yang siap tampil di kompetisi level tinggi.

PBB Tetapkan 25 Mei sebagai Hari Sepak Bola Dunia

pbb-tetapkan-25-mei-sebagai-hari-sepak-bola-dunia

WASHINGTON, KOMPAS.TV – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan bahwa tanggal 25 Mei sebagai World Football Day atau Hari Sepak Bola Dunia.

Pada Selasa (7/5/2024), Majelis Umum PBB memproklamirkan 25 Mei sebagai Hari Sepak Bola Sedunia.

Hari itu dipilih menandai peringatan 100 tahun turnamen sepak bola internasional pertama dalam sejarah dengan keterwakilan seluruh wilayah sebagai bagian dari Olimpiade Musim Panas 1924 yang diadakan di ibu kota Prancis, Paris.

Majelis Umum yang beranggotakan 193 orang mengadopsi resolusi tersebut melalui konsensus yang diketuk palu oleh presidennya, Dennis Francis, di mana sidang ini disponsori bersama oleh lebih dari 160 negara.

Duta Besar Libya untuk PBB Taher El-Sonni, yang memperkenalkan resolusi tersebut, mengatakan kepada majelis bahwa sepak bola merupakan olahraga nomor satu di dunia yang dinikmati semua kalangan.

Sepak bola, sebagaimana orang lain menyebutnya, adalah permainan nomor satu yang dimainkan dan diikuti di seluruh dunia,” kata El-Sonni dikutip dari Associated Press.

Ia menambahkan bahwa “sepak bola lebih dari sekadar permainan” yang dimainkan oleh segala usia di jalanan dan di jalan-jalan desa-desa, di sekolah-sekolah dan di halaman untuk bersenang-senang dan dalam kompetisi.

“Sepak bola berfungsi sebagai bahasa universal yang digunakan di seluruh dunia, melintasi hambatan nasional, budaya, dan sosial-ekonomi,” ujarnya.

Resolusi tersebut mengakui “jangkauan global sepak bola dan dampaknya di berbagai bidang, termasuk perdagangan, perdamaian dan diplomasi, serta mengakui bahwa sepak bola menciptakan ruang untuk kerja sama.”

Hal ini turut pula mengakui “peran mendasar” badan sepak bola internasional, FIFA, dan peran penting federasi sepak bola regional dan nasional, serta asosiasi terkait, dalam mempromosikan permainan ini.

Penetapan 25 Mei sebagai Hari Sepak Bola Dunia ini juga diharapkan mendorong semua negara untuk mendukung sepak bola dan olahraga lainnya sebagai alat untuk mempromosikan perdamaian, pembangunan dan pemberdayaan perempuan dan anak perempuan serta juga mendorong negara-negara untuk mengadopsi kebijakan dan program untuk mempromosikan sepak bola dan olahraga serta aktivitas fisik lainnya.

Pada tanggal 25 Mei, resolusi tersebut “mengundang” semua negara, badan-badan PBB, organisasi internasional, akademisi, masyarakat sipil dan sektor swasta untuk memperingati Hari Sepak Bola Dunia sejalan dengan prioritas nasional untuk menyebarkan manfaat sepak bola untuk semua, termasuk melalui pendidikan dan kegiatan peningkatan kesadaran masyarakat. 

Peringkat FIFA Terbaru, Timnas Indonesia Turun Dua Posisi

Pada Desember 2024, ranking FIFA terbaru menunjukkan Timnas Indonesia turun dua posisi, dilewati oleh India dan Gambia, terendah di Asia Tenggara.

Peringkat FIFA Terbaru, Timnas Indonesia Turun Dua Posisi

Bola.com, Jakarta – Pada bulan Desember 2024, terdapat pembaruan mengenai peringkat FIFA terbaru. Tim nasional Indonesia mengalami penurunan dua posisi, didahului oleh India dan Gambia, yang merupakan hasil terburuk di antara negara-negara di Asia Tenggara.

Penurunan posisi Timnas Indonesia pada peringkat FIFA terbaru tidak terlepas dari serangkaian hasil yang kurang memuaskan selama Piala AFF 2024. Tim Merah Putih jatuh dari posisi 125 ke 127.

Secara keseluruhan, Timnas Indonesia kehilangan sekitar 1,7 poin setelah bermain imbang melawan Laos dan mengalami kekalahan dari Vietnam. Meskipun berhasil menang atas Myanmar, hal tersebut tidak memberikan banyak pengaruh.

Saat ini, Timnas Indonesia memiliki 1134,41 poin. Sebelumnya, tim yang diasuh oleh Shin Tae-yong ini mengumpulkan 1135,11 poin dalam peringkat FIFA.

Paling Buruk Dibanding Negara-negara ASEAN Lainnya

Piala AFF 2024 - Pemain Timnas Indonesia: Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Rafael Struick, Hokky Caraka, Marselino Ferdinan

Timnas Indonesia berada di posisi ketiga di antara negara-negara Asia Tenggara, di bawah Thailand dan Vietnam. Namun, secara keseluruhan, Skuad Garuda dianggap sebagai tim terburuk bersama Myanmar hingga 19 Desember 2024.

Timnas Indonesia dan Myanmar mengalami penurunan dua peringkat. Myanmar turun dari peringkat 167 ke 169. Negara lain yang juga mengalami penurunan adalah Filipina dan Timor Leste.

Di sisi lain, Vietnam dan Singapura mengalami peningkatan dalam peringkat FIFA, dengan Vietnam menjadi yang terbaik, yaitu naik dua peringkat ke posisi 114.

Poin Timnas Indonesia dalam Peringkat FIFA

Timnas Indonesia - Ilustrasi Logo TimnasDay

Dalam pertandingan sepak bola yang berlangsung baru-baru ini, Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan saat melawan Myanmar dengan skor yang cukup mengesankan, yaitu +1,80. Hasil ini tentunya memberikan dorongan semangat bagi para pemain dan pendukung. Namun, ketika berhadapan dengan Laos, Timnas Indonesia harus puas dengan hasil imbang. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor -1,11, yang menunjukkan bahwa kedua tim bermain cukup seimbang dan sulit untuk saling mengungguli. Dalam konteks ini, “Imbang” menjadi hasil yang harus diterima oleh Timnas Indonesia.

Di sisi lain, ketika berhadapan dengan Vietnam, Timnas Indonesia mengalami kekalahan dengan skor -2,37. Pertandingan ini menunjukkan tantangan yang harus dihadapi oleh Timnas Indonesia dalam kompetisi yang lebih ketat. Kekalahan ini tentu menjadi bahan evaluasi bagi tim untuk meningkatkan strategi dan performa di masa mendatang. Meskipun demikian, pengalaman dari pertandingan melawan Vietnam dapat menjadi pelajaran berharga. Dengan demikian, Timnas Indonesia diharapkan dapat bangkit dan tampil lebih baik di pertandingan berikutnya.

Peringkat FIFA untuk negara-negara di ASEAN

Dalam peringkat terbaru, Thailand menempati posisi ke-97, menunjukkan performa yang cukup baik dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Sementara itu, Vietnam berada di peringkat 114, sedikit di bawah Thailand namun tetap menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. “Timnas Indonesia” saat ini berada di peringkat 127, yang menunjukkan adanya ruang untuk perbaikan bagi tim nasional dalam kompetisi internasional.

Malaysia menduduki peringkat 132, sedikit di bawah Indonesia, dan Filipina berada di posisi 150. Singapura, yang dikenal dengan sistem sepak bola yang terstruktur, menempati peringkat 160. Myanmar dan Kamboja masing-masing berada di posisi 169 dan 180, yang menunjukkan tantangan yang mereka hadapi dalam meningkatkan posisi mereka di kancah sepak bola internasional.

Lebih jauh ke bawah, Brunei dan Laos berada di peringkat 184 dan 186. Timor Leste menempati posisi 197, menunjukkan bahwa masih banyak yang harus dilakukan untuk meningkatkan prestasi sepak bola di negara tersebut. Peringkat ini memberikan gambaran tentang bagaimana negara-negara Asia Tenggara bersaing di panggung sepak bola dunia dan menunjukkan area mana yang memerlukan fokus dan pengembangan lebih lanjut.

Kylian Mbappe: Tak Mudah Tinggalkan PSG jika Bukan ke Real Madrid

Pemain Real Madrid bernomor punggung 9, Kylian Mbappe. Gambar diambil pada Rabu (18/12/2024) waktu setempat, di tengah laga antara Real Madrid melawan klub Pachuca asal Meksiko, di Stadion Lusail, Doha, Qatar.

KOMPAS.com – Kylian Mbappe, pemain bintang yang baru saja bergabung dengan Real Madrid, mengungkapkan betapa sulitnya keputusan untuk meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG). Transfer Mbappe ke Madrid terjadi setelah kontraknya dengan PSG berakhir pada musim panas 2024. Statusnya saat itu sebagai pemain bebas transfer membuat kepindahannya menjadi salah satu momen paling dinanti dalam dunia sepak bola.

Di musim pertamanya bersama Los Blancos, Mbappe langsung memberikan dampak signifikan dengan membantu tim meraih Piala Super Eropa 2024 dalam debutnya. Tak hanya itu, ia juga berkontribusi dalam kemenangan tim di Piala Interkontinental 2024. Namun, kesuksesannya tak lepas dari kritik. Meski telah meraih berbagai trofi, performanya dinilai belum konsisten oleh sejumlah pengamat. Bukan keputusan mudah Mbappe mengakui bahwa keputusan untuk meninggalkan PSG bukanlah hal yang mudah. Bila Real Madrid tidak meminati dirinya, dia kemungkinan selamanya berlabuh di PSG. 

Selama tujuh musim di PSG, Mbappe mencatat lebih dari 300 penampilan dan mencetak lebih dari 256 gol, serta memberikan 108 assist.

Prestasinya membawa klub meraih 14 gelar juara, termasuk enam gelar Liga Prancis, menjadikannya sebagai pemain tersubur dalam sejarah klub. Ia bahkan melampaui rekor yang sebelumnya dipegang oleh Edinson Cavani yang mencetak 200 gol. Meskipun kini mengenakan jersey Real Madrid, Mbappe tetap menyimpan rasa cinta untuk PSG. Dia menyebut kebersamaannya bersama PSG selama tujuh musim sebagai sebuah kehormatan. “Saya selalu mengatakan bahwa PSG adalah klub terbesar di Prancis dan salah satu yang terbaik di dunia,” ujar dia saat tampil di BeIN Sports’ Be United.

FIFA Club World Cup 2025: Semua yang Perlu Anda Ketahui

Kapan pengundian FIFA Club World Cup 2025?

Klub-klub terbaik dunia akan mengetahui lawan mereka di fase grup pada hari Kamis, 5 Desember 2024, saat mata dunia sepak bola tertuju pada Miami di Amerika Serikat untuk pengundian turnamen. Pengundian, yang akan dilakukan sebagai acara studio langsung, akan dimulai pukul 13:00 waktu setempat (19:00 CET) dan disiarkan ke seluruh dunia melalui FIFA.com, FIFA+ dan saluran pendukung.

Tim mana saja yang telah lolos ke FIFA Club World Cup 2025?

Dari 32 tempat yang tersedia di FIFA Club World Cup 2025, semua 32 tempat tersebut kini telah terisi.

Stadion mana saja yang akan digunakan pada FIFA Club World Cup 2025?

Sebanyak 12 venue akan digunakan untuk menyelenggarakan 63 pertandingan yang akan dimainkan di seluruh Amerika Serikat, dengan partai final yang akan digelar di MetLife Stadium, New York New Jersey dan pertandingan pembuka di Hard Rock Stadium. Miami

Berapa banyak tim yang akan ambil bagian dalam FIFA Club World Cup 2025, dan bagaimana cara mereka bergabung?

Sebanyak 32 tim akan bertanding di turnamen ini, dengan pembagian tempat berdasarkan konfederasi sepak bola internasional.

  • Afrika – 4 tim CAF. Tiga melalui jalur juara (Liga Champions CAF) dan satu melalui jalur peringkat.
  • Asia – 4 tim AFC. Tiga melalui jalur juara (Liga Champions AFC) dan satu melalui jalur peringkat.
  • Eropa – 12 tim UEFA. Empat melalui jalur juara (Liga Champions UEFA) dan delapan melalui jalur peringkat.
  • Amerika Utara dan Tengah, Karibia – 4 tim Concacaf. Semua melalui jalur juara (Piala Champions Concacaf).
  • Oseania – 1 tim OFC. Melalui jalur peringkat.
  • Amerika Selatan – 6 tim CONMEBOL. Empat melalui jalur juara (CONMEBOL Libertadores) dan dua melalui jalur peringkat.
  • Negara tuan rumah – 1 tim.

Kriteria-kriteria berikut juga berlaku:

  • Jika sebuah klub memenangkan dua edisi atau lebih dari kompetisi klub utama konfederasi selama periode 2021-2024, jalur peringkat akan digunakan untuk memberikan akses.
  • Batas dua klub per negara akan diterapkan dengan pengecualian dalam kasus di mana lebih dari dua klub dari negara yang sama memenangkan kompetisi di level konfederasi selama periode empat tahun.
  • Afrika – 4 tim CAF. Tiga melalui jalur juara (Liga Champions CAF) dan satu melalui jalur peringkat.
  • Asia – 4 tim AFC. Tiga melalui jalur juara (Liga Champions AFC) dan satu melalui jalur peringkat.
  • Eropa – 12 tim UEFA. Empat melalui jalur juara (Liga Champions UEFA) dan delapan melalui jalur peringkat.
  • Amerika Utara dan Tengah, Karibia – 4 tim Concacaf. Semua melalui jalur juara (Piala Champions Concacaf).
  • Oseania – 1 tim OFC. Melalui jalur peringkat.
  • Amerika Selatan – 6 tim CONMEBOL. Empat melalui jalur juara (CONMEBOL Libertadores) dan dua melalui jalur peringkat.
  • Negara tuan rumah – 1 tim.

Kriteria-kriteria berikut juga berlaku:

  • Jika sebuah klub memenangkan dua edisi atau lebih dari kompetisi klub utama konfederasi selama periode 2021-2024, jalur peringkat akan digunakan untuk memberikan akses.
  • Batas dua klub per negara akan diterapkan dengan pengecualian dalam kasus di mana lebih dari dua klub dari negara yang sama memenangkan kompetisi di level konfederasi selama periode empat tahun.

Bagaimana format FIFA Club World Cup 2025?

  • Babak penyisihan grup yang terdiri dari delapan grup yang terdiri dari empat tim per grup yang bermain dalam format round-robin satu pertandingan.
  • Dua tim teratas per grup melaju ke babak 16 besar.
  • Babak sistem gugur satu pertandingan langsung dari babak 16 besar hingga final.
  • Tidak ada play-off tempat ketiga.

Bagaimana cara membeli tiket FIFA Club World Cup 2025?

Rincian penjualan tiket masih akan diumumkan. Klik di sini untuk membeli atau mendaftarkan minat Anda pada tiket dan hospitality untuk turnamen FIFA lainnya yang akan datang.

Lionel Messi Terpilih Menjadi Pemain Terbaik MLS 2024

Image of Tempo

TEMPO.COJakarta – Kapten klub Inter Miami, Lionel Messi, terpilih sebagai pemain terbaik di Liga Sepak Bola Amerika Serikat Major League Soccer (MLS) atau Landon Donovan MLS Most Valuable Player tahun 2024.

“Sebuah kehormatan bisa menerima penghargaan ini. Saya senang berada di klub setiap hari. Saya bahagia tinggal di kota ini, di klub yang terus berkembang,” ujar Lionel Messi , dikutip dari laman Inter Miami di Jakarta, Sabtu.

Lionel Messi, eks bintang Barcelona dan Paris Saint-Germain yang disebut-sebut sebagai salah satu pesepak bola terbaik yang pernah ada di dunia, menjadi pemain Inter Miami pertama yang menerima gelar pemain terbaik MLS.
 
Gelar pemain terbaik MLS didapatkan Lionel Messi setelah dirinya mengumpulkan suara terbanyak dari media, pemain, dan klub-klub MLS.

Rinciannya, Lionel Messi mendapatkan 40,83 suara dari pemain, lalu 43,20 suara dari media dan 31,25 suara dari pihak klub. Jika diakumulasi, maka rata-rata suara yang memilih Lionel Messi adalah 38,43 persen.

Persentase rata-rata total suara Lionel Messi lebih tinggi daripada Cucho Hernandez (Colombus Crew) yang berada di peringkat kedua (33,70 persen).

Pencapaian Lionel Messi di Inter Miami di MLS sepanjang musim 2024 memang sarat rekor.

Pada musim tersebut, pesepak bola yang kini berusia 37 tahun itu mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak Inter Miami sepanjang sejarah dengan 33 gol, melampaui 32 gol milik rekannya Leonardo Campana.

Kemudian, Lionel Messi menjadi pemain MLS dengan kontribusi gol (gol dan assist) terbanyak pada tahun 2024 yaitu dengan 20 gol dan 16 assist. Kontribusi gol tersebut menjadi yang terbanyak kelima sepanjang sejarah MLS.

Rata-rata kontribusi gol Lionel Messi per laga yang mencapai 2,18 pada musim 2024 pun menjadi yang tertinggi dalam sejarah MLS.

Performa apik Lionel Messi membantu Inter Miami memecahkan rekor poin MLS di musim reguler (74 poin) yang membuat klub tersebut nomor satu di musim reguler MLS dan menerima trofi MLS Supporters’ Shield untuk pertama kali dalam sejarah klub.

Inter Miami tercatat hanya satu kalah di musim reguler ketika Lionel Messi bermain.

Sepanjang musim 2024, Lionel Messi enam kali menjadi pemain terbaik pertandingan dan dua kali menjadi pemain terbaik bulanan di MLS. Lionel Messi menyamai Carlos Vela (2019) dan Jason Kreis (1999) sebagai pemain yang menerima enam kali gelar pemain terbaik pertandingan pada satu musim.

Timnas Indonesia Putri Sabet Gelar Piala AFF 2024 Tanpa Liga, Reaksi Haru Netizen hingga Langsung Tagih Janji PSSI

Keberhasilan Timnas Indonesia Putri meraih gelar Piala AFF 2024 mendapatkan sambutan meriah dari para pengguna media sosial. Banyak netizen yang mengungkapkan kebahagiaan dan dukungan mereka melalui berbagai unggahan di platform X. Reaksi positif ini mencerminkan antusiasme masyarakat terhadap pencapaian tim nasional.

Timnas Indonesia Putri - Ilustrasi Timnas Indonesia Putri Juara Piala AFF 2024

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia Putri merayakan kesuksesan yang luar biasa setelah berhasil meraih gelar juara Piala AFF 2024. Mereka menaklukkan Kamboja dengan skor 3-1 dalam final yang berlangsung pada Kamis, 5 Desember 2024.

Kemenangan ini menjadi momen bersejarah bagi Tim Garuda Pertiwi, yang untuk pertama kalinya mengangkat trofi di turnamen bergengsi ini. Prestasi ini mencerminkan perkembangan pesat yang ditunjukkan oleh tim di bawah arahan pelatih Satoru Mochizuki.

Timnas Indonesia Putri langsung menunjukkan agresivitas sejak awal pertandingan. Pada menit ke-18, mereka berhasil membuka keunggulan melalui gol Reva Octaviani, yang memanfaatkan umpan lambung dari Katarina Matilda.

Namun, situasi berubah saat Kamboja berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-32 melalui gol Hok Saody. Tidak berselang waktu lama setelah itu, Timnas Indonesia Putri kembali mengambil alih kendali permainan. Hanya dua menit setelah gol Kamboja, Sydney Sari Hooper mencetak gol kedua bagi Garuda Pertiwi, memanfaatkan umpan silang dari Sheva Imut.

Dengan keunggulan 2-1, Timnas Indonesia Putri memasuki babak kedua dengan semangat yang tinggi. Pada menit ke-58, Reva Octaviani kembali mencetak gol, memperbesar keunggulan menjadi 3-1 dengan tendangan kaki kanannya yang tak bisa dihentikan kiper Kamboja.

Keberhasilan Timnas Indonesia Putri meraih gelar Piala AFF 2024 disambut antusias oleh para penggemar. Banyak netizen yang mengungkapkan kebahagiaan mereka melalui media sosial, menunjukkan dukungan yang kuat terhadap tim nasional ini.

Dengan pencapaian ini, Timnas Indonesia Putri tidak hanya mencetak sejarah, tetapi juga menginspirasi generasi mendatang untuk terus berprestasi di dunia sepak bola.

Hasil Arsenal vs Manchester United di Liga Inggris 2024-2025: The Red Devils Merana Dihajar The Gunners 0-2!

https: img.okezone.com content 2024 12 05 51 3092485 hasil-arsenal-vs-manchester-united-di-liga-inggris-2024-2025-the-red-devils-merana-dihajar-the-gunners-0-2-mSO7wRR1rC.jpg

HASIL Arsenal vs Manchester United di pekan ke-14 Liga Inggris 2024-2025 sudah diketahui. Setelah bermain 90 menit di Stadion Emirates pada Kamis (5/12/2024) dini hari WIB, The Gunners -julukan Arsenal- menang 2-0 atas Manchester United.

Gol-gol kemenangan tuan rumah dicetak dua bek andalan mereka, yakni Jurrien Timber pada menit dan 54 William Saliba (73’). Dalam laga ini, pelatih dari masing-masing tim sama-sama mengandalkan formasi andalannya.

Di sisi lain, pelatih Manchester United Ruben Amorim masih mengandalkan formasi 3-4-3. Laga pun berjalan sengit dan terbukti skor 0-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Setelah jeda turun minum, Arsenal mencoba bangkit. Mereka tak mau mengecewakan para suporter yang sudah memadati Stadion Emirates. Terbukti, Arsenal mencetak gol pembuka keunggulan pada menit 54 via Jurrien Timber, memanfaatkan assist dari Declan Rice.

Ronaldo Duduk Manis, Al Nassr Kalah Dramatis

RIYADH, SAUDI ARABIA - DECEMBER 02: Akram Afif of Al-Sadd is challenged by Mohammed Al Fatil of Al-Nassr during the AFC Champions League Elite match between Al-Nassr and Al-Sadd at King Saud University Stadium on December 02, 2024 in Riyadh, Saudi Arabia. (Photo by Abdullah Ahmed/Getty Images)

Riyadh – Cristiano Ronaldo absen saat Al Nassr melawan Al Sadd dalam lanjutan Liga Champions Asia Elite Grup Barat. The Global Club kalah dramatis 1-2.
Bermain di Al Awwal Park, Selasa (3/12/2024) dini hari WIB, Al Nassr tak memainkan Cristiano Ronaldo di laga itu. Bintang asal Portugal itu di istirahatkan cuma duduk manis di tribune menyaksikan rekan-rekan tim nya yang sedang bermain di Al Nassr.

Absennya Cristiano Ronaldo berimbas pada permainan Al Nassr. Al Sadd bisa memanfaatkanya dengan mampu unggul cepat.

Striker terbaik Asia 2024, Akram Afif asal Qatar, bisa membawa Al Sadd unggul cepat. Ia merobek gawang Al Nassr di menit ke-8.

Al Nassr, yang kesulitan sepanjang laga, baru bisa menyamakan skor jelang waktu normal habis. Romain Saiss, bek Al Sadd membuat gol bunuh diri, membuat skor menjadi 1-1 di menit ke-80.

Namun, Al Sadd bisa kembali unggul di masa injury time. Penalti didapat tim tamu, dan bisa dieksekusi Adam Ounas menjadi gol. Al Sadd menang 2-1 atas Al Nassr.

Hasil ini membuat Al Sadd naik ke peringkat 4 klasemen wilayah barat dengan 12 poin, di bawah Al Nassr (13 poin). Al Sadd menyusul Al Nassr lolos ke babak 16 besar.

Timnas Indonesia di Ambang Pintu Masuk Piala Dunia 2026 pada Ramadan 2025?

https: img.okezone.com content 2024 11 27 51 3090101 timnas-indonesia-di-ambang-pintu-masuk-piala-dunia-2026-pada-ramadan-2025-hMUvkyjWhO.jpg

TIMNAS Indonesia di ambang pintu masuk Piala Dunia 2026 pada Ramadan 2025. Kok bisa? Begini penjelasannya. Setelah melewati enam pertandingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia duduk di posisi tiga dengan enam angka.

Skuad asuhan Shin Tae-yong hanya terpaut satu poin dari Australia di posisi dua, atau batas akhir tim yang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Secara matematis, peluang Timnas Indonesia lolos Piala Dunia via babak ketiga masih terbuka lebar.

Timnas Indonesia masih berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026. (Foto: Isra Triansyah/MPI)

Timnas Indonesia masih berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026.

Sesuai regulasi, dua tim yang finis teratas diizinkan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Sementara itu, tim yang finis di posisi tiga dan empat akan melanjutkan perjuangan di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Setelah melewati matchday keenam pada November 2024, Timnas Indonesia dan seluruh peserta babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia baru akan melakoni pertandingan lagi pada Maret 2025. Timnas Indonesia dijadwalkan tandang ke markas Australia di matchday ketujuh Grup C pada 20 Maret 2025, serta menjamu Bahrain di matchday Kedelapan Grup C (25 Maret 2025).

Dua laga itu digelar tepat dengan bulan puasa alias bulan Ramadan 2025. Alhasil, jika Timnas Indonesia menang atas Australia dan Bahrain, skuad Garuda semakin dekat dengan pintu masuk Piala Dunia 2026 ketika Ramadan 2025 berjalan.

Peluang Timnas Indonesia menyapu bersih dua laga pada Maret 2025 terbuka lebar. Timnas Indonesia sudah kembali diperkuat dua pemain top dunia, Mees Hilgers dan Kevin Diks.