Ronaldo Duduk Manis, Al Nassr Kalah Dramatis

RIYADH, SAUDI ARABIA - DECEMBER 02: Akram Afif of Al-Sadd is challenged by Mohammed Al Fatil of Al-Nassr during the AFC Champions League Elite match between Al-Nassr and Al-Sadd at King Saud University Stadium on December 02, 2024 in Riyadh, Saudi Arabia. (Photo by Abdullah Ahmed/Getty Images)

Riyadh – Cristiano Ronaldo absen saat Al Nassr melawan Al Sadd dalam lanjutan Liga Champions Asia Elite Grup Barat. The Global Club kalah dramatis 1-2.
Bermain di Al Awwal Park, Selasa (3/12/2024) dini hari WIB, Al Nassr tak memainkan Cristiano Ronaldo di laga itu. Bintang asal Portugal itu di istirahatkan cuma duduk manis di tribune menyaksikan rekan-rekan tim nya yang sedang bermain di Al Nassr.

Absennya Cristiano Ronaldo berimbas pada permainan Al Nassr. Al Sadd bisa memanfaatkanya dengan mampu unggul cepat.

Striker terbaik Asia 2024, Akram Afif asal Qatar, bisa membawa Al Sadd unggul cepat. Ia merobek gawang Al Nassr di menit ke-8.

Al Nassr, yang kesulitan sepanjang laga, baru bisa menyamakan skor jelang waktu normal habis. Romain Saiss, bek Al Sadd membuat gol bunuh diri, membuat skor menjadi 1-1 di menit ke-80.

Namun, Al Sadd bisa kembali unggul di masa injury time. Penalti didapat tim tamu, dan bisa dieksekusi Adam Ounas menjadi gol. Al Sadd menang 2-1 atas Al Nassr.

Hasil ini membuat Al Sadd naik ke peringkat 4 klasemen wilayah barat dengan 12 poin, di bawah Al Nassr (13 poin). Al Sadd menyusul Al Nassr lolos ke babak 16 besar.

Timnas Indonesia di Ambang Pintu Masuk Piala Dunia 2026 pada Ramadan 2025?

https: img.okezone.com content 2024 11 27 51 3090101 timnas-indonesia-di-ambang-pintu-masuk-piala-dunia-2026-pada-ramadan-2025-hMUvkyjWhO.jpg

TIMNAS Indonesia di ambang pintu masuk Piala Dunia 2026 pada Ramadan 2025. Kok bisa? Begini penjelasannya. Setelah melewati enam pertandingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia duduk di posisi tiga dengan enam angka.

Skuad asuhan Shin Tae-yong hanya terpaut satu poin dari Australia di posisi dua, atau batas akhir tim yang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Secara matematis, peluang Timnas Indonesia lolos Piala Dunia via babak ketiga masih terbuka lebar.

Timnas Indonesia masih berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026. (Foto: Isra Triansyah/MPI)

Timnas Indonesia masih berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026.

Sesuai regulasi, dua tim yang finis teratas diizinkan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Sementara itu, tim yang finis di posisi tiga dan empat akan melanjutkan perjuangan di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Setelah melewati matchday keenam pada November 2024, Timnas Indonesia dan seluruh peserta babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia baru akan melakoni pertandingan lagi pada Maret 2025. Timnas Indonesia dijadwalkan tandang ke markas Australia di matchday ketujuh Grup C pada 20 Maret 2025, serta menjamu Bahrain di matchday Kedelapan Grup C (25 Maret 2025).

Dua laga itu digelar tepat dengan bulan puasa alias bulan Ramadan 2025. Alhasil, jika Timnas Indonesia menang atas Australia dan Bahrain, skuad Garuda semakin dekat dengan pintu masuk Piala Dunia 2026 ketika Ramadan 2025 berjalan.

Peluang Timnas Indonesia menyapu bersih dua laga pada Maret 2025 terbuka lebar. Timnas Indonesia sudah kembali diperkuat dua pemain top dunia, Mees Hilgers dan Kevin Diks.

Debut Mbappe Oke dan Langsung Bikin Gol, Real Madrid Juara Piala Super Eropa 2024

Kylian Mbappe selebrasi usai menjebol gawang Atalanta pada Piala Super Eropa 2024.

 Real Madrid sah menyandang status juara Piala Super Eropa 2024 berkat kemenangan atas Atalanta.

Mentas di Stadion Narodowy, Rabu (14/8/2024) atau Kamis dini hari WIB, Real Madrid menyudahi perlawanan Atalatan dengan skor 2-0.

Laga kali menjadi momen spesial bagi Kylian Mbappe yang baru saja bergabung bersama pasukan Los Blancos.

Main perdana dalam balutan serangan Los Blancos, pria kelahiran Paris itu langsung mengukir gol.

Adapun gol Madrid lainnya tercatat atas nama Fede Valverde.

Jalannya pertandingan

Pertandingan berjalan 14 menit ketika Madrid mengkreasi peluang emas pertama melalui kaki Mbappe.

Si kapten timnas Prancis melepaskan sepakan mendatar untuk menyambut umpan kiriman Fede Valverde di depan gawang.

Namun, usaha Mbappe gagal berbuah gol karena bola dapat diblok oleh Isak Hien.

Atalanta balas menebar teror via aksi Marten de Roon pada menit ke-24.

Disanksi 4 Laga oleh Komdis PSSI dengan Vonis Main Kasar dan Kartu Merah, Posisi Cahya Supriadi Tetap Aman di Timnas Indonesia

 Timnas Indonesia memanggil empat kiper ke pemusatan latihan (TC) di Bali untuk Piala AFF 2024. Salah satunya yakni Cahya Supriadi, penjaga gawang FC Bekasi City di Liga 2.

Selain Cahya, tiga kiper lainnya yaitu Daffa Fasya, Ikram Algiffari, dan Erlangga Setyo. Dari empat penjaga gawang itu, Cahya yang paling banyak bermain di musim ini.

Cahya tampil sembilan kali di Liga 2 musim ini dengan kebobolan lima kali dan mengoleksi lima clean sheet. Disusul Erlangga Setyo tiga kali bertanding bersama PSPS Pekanbaru di Liga 2 dengan dua kali kemasukan dan dua kali nirbobol.

Shin Tae-yong Yakin Marselino Punya Potensi Jadi seperti Son Heung-min

JAKARTA, INDONESIA - NOVEMBER 19: Marselino Ferdinan of Indonesia celebrates his second goal during the FIFA World Cup Asian 3rd Qualifier Group C match between Indonesia and Saudi Arabia at Gelora Bung Karno Stadium on November 19, 2024 in Jakarta, Indonesia. (Photo by Robertus Pudyanto/Getty Images)

Jakarta – Shin Tae-yong sangat yakin kepada Marselino Ferdinan punya bakat untuk menjadi pemain top Indonesia. Ia menilai gelandang 20 tahun ini punya skill dan potensi untuk menjadi seperti Son Heung-min.

Marselino Ferdinan salah satu pemain yang bisa begitu diandalkan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Shin Tae-yong sudah menaruh kepercayaan kepada Marselino masuk ke skuad senior Indonesia saat usianya masih 17 tahun.

Rasa percaya Shin Tae-yong kepada Marselino tidak akan luntur meski gelandang Oxford United sempat mendapatkan banyak sekali kritikan. Hal itu mengakibatkan performa pemain 20 tahun ini menurun drastis dan dianggap terlalu egois dalam beberapa laga.