Rekam Jejak Kluivert Dikorek Warganet, Doyan Judi dan Dituding Mafia Bola

CLUJ, ROMANIA - JULY 27: Patrick Kluivert, head coach of Adana Demirspor follows the UEFA Europa Conference League Second Qualifying Round match between CFR Cluj and Adana Demirspor at Dr Constantin Radulescu Stadium in Cluj, Romania on July 27, 2023. (Photo by Eren Bozkurt/Anadolu Agency via Getty Images)

Jakarta – Penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong yang dipecat PSSI menuai beragam reaksi dari warganet. Tak sedikit yang meragukan kapasitas Kluivert, terutama karena rekam jejaknya yang dianggap kurang mentereng.
Patrick Kluivert, nama yang sejatinya tak asing bagi pecinta sepak bola terutama generasi 90-an. Ia dikenal sebagai bintang Ajax Amsterdam yang mencetak gol kemenangan di final Liga Champions 1995 melawan AC Milan. Sayangnya, kariernya meredup setelah pindah ke Italia.

Kluivert kemudian menemukan kembali ketajamannya di Barcelona. Meskipun tidak pernah meraih gelar top skor, ia selalu menjadi pesaing serius dalam perburuan gol terbanyak di La Liga. Di level timnas, Kluivert juga menjadi andalan Belanda dan bahkan menjadi top skor Euro 2000.

Namun, memasuki usia 28, performanya menurun. Ia berpindah-pindah klub dan tak lagi setajam dulu. Kluivert akhirnya pensiun di usia 32 tahun dan memutuskan untuk beralih profesi menjadi pelatih.

Awalnya, Kluivert menjadi pelatih striker dan asisten pelatih di beberapa klub. Ia kemudian mendapat kesempatan emas menjadi asisten Louis van Gaal di timnas Belanda dan turut andil dalam keberhasilan meraih peringkat tiga di Piala Dunia 2014.

pemain. Ia melatih Curacao, menjadi Direktur Sepak Bola PSG, dan menangani beberapa tim lain, namun tanpa prestasi yang menonjol.

Selain perjalanan sebagai pemain dan pelatih, kehidupan pria kelahiran Amsterdam ini ikut dikorek netizen. Ada yang menyebut Kluivert doyan judi selain itu terlibat mafia bola.

“Pecat sty, gue ga masalah krn memank sdh ada masalah internal. Pasti sdh ga enak kerjanya. Tp penunjukan Kluivert sebagai penggantinya menjadi sebuah pertanyaan besar. Prestasi terbesar kluivert cm utang judol 1juta Euro dan dicurigai terlibat match fixing mafia bola,” ujar @GueMilanisti.

“Bukan hanya minim pengalaman, tapi Kluivert juga memiliki track-record yang bisa dibilang cukup buruk. Apalagi masih fresh satu tahun yang lalu ia merupakan seorang BA dari komunitas judi internasional,” sebut @utdabout.

“Kluivert pernah kena hutang karena judi, ada institusi di Indonesia yang jadi backingan judol. Kenapa masih kaget? Orang ini negara emang enabler penjudi kok,” kata @metavisagi.

“Patrick Kluivert pernah dituduh terlibat dalam kasus pencucian uang yang terkait dengan mafia Italia. Ia diduga menerima uang dari agen pemain yang memiliki koneksi dengan mafia,” ujar @Yurissa_Samosir.

“Sedih sih liat kabar coach,nih kayaknya mafia bola PSSI pada seneng ya?kalo bola mangkrak,makin sukses buat coach dah,mana katanya rumor yg jadi pelatih si El judol (Patrick Kluivert)mantep dah perpaduan mafia+judol,doa yang terbaik Dah buat timnas Maret nanti,” kata blueberry.

“Mafia bola mulai bertindak. Emang kamvret lah! Timnas Indonesia lagi di atas angin gini malah main pecat aja PSSI. Mana gantinya penjudol Kluivert pula. Pernah ada kasus pengaturan skor. Prestasi jauh banget dari STY. Pengen maki mulu rasanya. Aaarrgh..!!!,” kata @riffy_pulau7.

Berutang Geng Kriminal 1 Juta Euro


Patrick Kluivert dilaporkan telah menjadi korban pemerasan oleh geng kriminal selama bertahun-tahun setelah terlibat dalam hutang judi yang mencapai lebih dari 1 juta euro atau sekitar Rp 16 miliar. Kabar ini pertama kali diungkap oleh surat kabar Belanda, De Volkskrant.

Menurut laporan tersebut, hutang Kluivert mulai menumpuk pada tahun 2011 dan 2012. Saat itu, Kluivert menjabat sebagai pelatih tim cadangan di FC Twente. Perlu diketahui bahwa pada periode tersebut, aktivitas berjudi pada pertandingan klub sendiri belum dianggap ilegal.

Laporan ini menegaskan bahwa Kluivert tidak sedang diselidiki atas dugaan pengaturan pertandingan. Sebagian besar dari utang judi tersebut telah dilunasi, menurut informasi yang diberikan.

Pengacara Kluivert, Gerard Spong, menekankan bahwa fokus dari penyelidikan yang sedang berlangsung adalah pada geng kriminal yang melakukan pemerasan, bukan pada kliennya. Spong menyatakan bahwa Kluivert dalam hal ini adalah “korban” dari situasi tersebut.

Tidak Hanya Pasang Target Kalahkan Timnas Indonesia, Australia Juga Ingin Selevel dengan Jepang Pergi ke Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Australia, Tony Popovic kembali menegaskan bahwa timnya tidak boleh main-main di sisa empat pertandingan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Terdekat adalah menjamu Timnas Indonesia di Sydney pada 20 Maret 2025.

Saat ini Timnas Australia berada di posisi kedua klasemen Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan tujuh poin. Mereka unggul satu angka dari Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.

Dengan masih menyisakan empat pertandingan, peluang Australia secara matematis masih sangat bisa menemani Jepang untuk lolos otomatis. Atau jika hasinya kurang maksimal, Jackson Irvine dkk. masih bisa melewati jalur putaran keempat dan play-off.

Setelah mengambil alih kendali The Socceroos pada bulan September lalu, atau usai pengunduran diri Graham Arnold, Popovic tidak membuang-buang waktu untuk menunjukkan pengaruhnya di Timnas Australia.

Kembali ke Level Atas

Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Meskipun mereka tidak terkalahkan dalam empat pertandingannya, kegagalan mereka mengalahkan Arab Saudi di kandang dan kemudian hanya bisa main imbang di markas Bahrain pada jendela terakhir tahun 2024 telah membuat harapan Australia untuk lolos ke Piala Dunia tahun depan berada di ujung tanduk.

Dengan empat pertandingan tersisa di babak ini, dua kemenangan dari dua pertandingan berikutnya, saat menjamu Indonesia pada 20 Maret di Stadion Allianz Sydney dan kemudian bertandang ke kandang China lima hari kemudian, adalah suatu keharusan untuk menjaga ambisi mereka tetap hidup.

Tony Popovic dengan tegas menyampaikan bahwa Australia tidak boleh berleha-leha, dan harus bisa bersaing lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 secara otomatis, mendampingi Jepang.

“Kami ingin bersaing dengan Jepang. Itu tujuan kami, kami ingin bersaing dengan yang terbaik,” kata Popovic, seperti dilansir dari laman The Sydney Morning Herald, Jumat (24/1/2025).

“Dua Piala Dunia terakhir kami, kami melalui sistem play-off. Untuk itu kali ini kami tetap berharap bisa masuk dua besar. Itu bagus. Jika kami berharap bisa berada di posisi dua besar, maka kami harus menaikkan levelnya. Kita harus meningkatkan standarnya,” ucapnya.

Bikin Gebrakan

Foto: Menengok Lawan Selanjutnya Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Dihajar Australia dengan Skor 1-3

Perubahan yang dilakukan oleh Tony Popovic jauh melampaui pilihannya, memberikan kesempatan yang mengejutkan kepada kuartet A-League Jason Geria, Luke Brattan, Rhyan Grant dan Hayden Matthews.

Atau sistem baru tim 3-4-2-1, yang berbeda dengan era kepelatihan Graham Arnold. Hal ini juga terjadi di luar lapangan, hingga cara para pemainnya ketika bermain di level klub.

“Sejarah menunjukkan kita jarang melakukan hal itu. Kami tidak otomatis pergi ke Piala Dunia. Jika kita menginginkannya, para pemain harus berada di level elite di klub. Kemudian mereka menjadi elit untuk Socceroos, dan kemudian mereka dapat membantu kami masuk ke dua besar dan ke Piala Dunia,”

Gizi dan Nutrisi yang Ketat

Hal menarik lainnya dari sejak penunjukan pertama Popovic kepada stafnya adalah perkenalan seorang ahli gizi, Julie Meek. Sejak itu, menurut sumber yang dekat, bahkan permen pun telah dilarang di hotel tim, lalu hidangan pasta disajikan tanpa saus.

Pelatih 51 tahun itu menjelaskan bahwa makanan dan minuman yang dikonsumsi para pemain berdampak signifikan pada kemampuan mereka untuk tampil. Tingkat fisik dan kebugaran telah meningkat ke tingkat yang lebih tinggi.

“Kami lebih banyak mendatangkan ahli gizi. Ini untuk mendidik mereka tentang apa yang bisa membuat mereka tampil sangat baik dalam satu pertandingan,” katanya.

“Socceroos adalah tentang level tertinggi. Setiap pemain yang membela negara adalah orang-orang yang terbaik. Jika tidak, maka tidak akan bisa bermain untuk Socceroos,” tegasnya memungkasi.

Pelatih Pengganti Shin Tae-yong Dikabarkan Tiba di Indonesia 11 Januari 2025 Mendatang, Konferensi Pers: Target Lolos Piala Dunia 2026

Pelatih Pengganti Shin Tae-yong Tiba di Indonesia 11 Januari 2025 Mendatang, Konferensi Pers: Target Lolos Piala Dunia 2026

Pada sesi konferensi pers yang berlangsung pada hari Senin (06/01/2025) siang WIB, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan bahwa kerja sama dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia telah berakhir.

Kerja sama yang dimulai sejak 28 Desember 2019 dengan Shin Tae-yong harus diakhiri pada awal tahun 2025. Dalam kesempatan ini, Erick Thohir juga menginformasikan kapan pelatih baru yang menggantikan Shin Tae-yong akan tiba di Indonesia. Akan tetapi, ia belum mengungkapkan siapa nama pelatih tersebut.

“Calon pengganti sudah kita dapatkan. Tanggal 11 Januari akan mendarat di Indonesia. Lalu tanggal 12 Januari, mungkin pukul 4 sore bakal konferensi pers bertemu media.” ujar Erick Thohir.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa PSSI telah mempersiapkan langkah-langkah lanjutan untuk Timnas Indonesia setelah kepergian Shin Tae-yong.2 dari 2 halaman


Lolos ke Piala Dunia 2026

Erick Thohir menegaskan bahwa siapapun yang menjadi pelatih tim nasional harus memiliki target untuk membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Pernyataan ini menunjukkan betapa pentingnya tujuan tersebut bagi perkembangan sepak bola tanah air.

“Target utama kita lolos Piala dunia. Saya ingin menegaskan, timnas milik Indonesia bukan siapa-siapa, bukan punya Erick Thohir, PSSI atau coach,” ujar orang nomor satu di PSSI itu.

Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat ketiga pada Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tim Garuda telah mengumpulkan enam poin dari satu kemenangan, empat hasil imbang, dan satu kekalahan dalam enam pertandingan yang telah dilalui.

Posisi ini menunjukkan bahwa masih ada peluang untuk meningkatkan performa dan mencapai target yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, kerja keras dan kerjasama semua pihak sangat diperlukan untuk mewujudkan impian ini.

Timnas Indonesia Satu-satunya Tim Peringkat Ratusan Dunia di Ranking FIFA yang Lolos Piala Dunia 2026?

Timnas Indonesia Satu-satunya Tim Peringkat Ratusan Dunia di Ranking FIFA yang Lolos Piala Dunia 2026?

TIMNAS Indonesia satu-satunya tim peringkat ratusan dunia di ranking FIFA yang lolos Piala Dunia 2026? Peluang Timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar. Sampai matchday keenam Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia duduk di posisi tiga dengan enam angka.

Skuad Garuda hanya terpaut satu angka dari Australia di posisi dua, atau batas akhir tim yang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Di empat laga sisa, Timnas Indonesia akan terbang ke markas Australia pada 20 Maret 2025, menjamu Bahrain (25 Maret 2025), kedatangan China (5 Juni 2025) dan tandang ke kandang Jepang (10 Juni 2025).

1. Timnas Indonesia dalam Trek Tepat Lolos Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia berpeluang lolos Piala Dunia 2026. (Foto: PSSI)

Jika sanggup mengemas 10 angka dari empat laga sisa, Timnas Indonesia hampir pasti finis dua besar di klasemen akhir Grup C, sekaligus ambil bagian di Piala Dunia 2026. Namun, andai pun cuma finis di posisi tiga atau empat, skuad asuhan Patrick Kluivert akan melanjutkan perjuangan di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Peluang Timnas Indonesia bersaing di babak ini juga cukup besar. Penyebabnya karena Timnas Indonesia disinyalir semakin kuat efek tambahan pemain keturunan.

Untuk laga Maret 2025 saja, Timnas Indonesia berpotensi mendapatkan tiga pemain tambahan. Dua pemain di antaranya sudah dalam proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) yakni Ole Romeny dan Jairo Riedewald.

Kemudian pertanyaan muncul. Jika Timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026, apakah skuad Garuda menjadi satu-satunya negara yang menduduki peringkat ratusan dunia (130 dunia) yang eksis di ajang empat tahunan tersebut? Jawabannya belum tentu. Sebab, saat ini ada beberapa negara yang menempati ranking FIFA rendah tapi berpeluang lolos Piala Dunia 2026.

Beberapa di antaranya Nikaragua yang kini menempati peringkat 133 dunia, Suriname (135), Guatemala (105), Sudan (113), Rwanda (126) dan Comoros (103). Kita bahas salah satunya, Suriname.

2. Timnas Suriname Diperkuat Banyak Pemain Berdarah Belanda

Timnas Suriname berpeluang lolos Piala Dunia 2026

Di dua laga awal Grup F babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONCACAF, Suriname menyapu bersih pertandingan dengan kemenangan. Alhasil, Suriname untuk sementara memuncaki klasemen dan berpeluang besar lolos ke babak ketiga.

Jika lolos ke babak ketiga, bisa dibilang hanya Kosta Rika yang bisa menyulitkan Suriname, itu pun jika mereka satu grup. Sekadar diketahui, tim-tim kuat CONCACAF sudah lolos Piala Dunia 2026 via jalur tuan rumah, yakni Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada.

Suriname sendiri diperkuat banyak pemain top seperti Myenty Abena (Spartak Moskow), Ridgeciano Haps (Venezia), Stefano Denswil (Trabzonspor), Immanuel Pherai (Hamburg SV), Sheraldo Becker (Real Sociedad) dan banyak lagi.

Dalam waktu dekat, Suriname juga akan menaturalisasi tiga pemain, salah satunya penyerang Leeds United, Joel Piroe. Karena itu, menarik menanti siapa di antara Timnas Indonesia dna Suriname yang lolos Piala Dunia 2026.

Piala Dunia 2026 Impian Semua Orang, Patrick Kluivert Pasti Ingin Cetak Prestasi Pribadi Bersama Timnas Indonesia

Foto: Patrick Kluivert Resmi Dikenalkan PSSI Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia

Komentar Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang tak memberi target kepada Patrick Kluivert meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 jadi polemik baru.

Namun menurut pengamat sepak bola asal Malaysia Raja Isa Raja Akram Syah pernyataan yang telah beredar luas itu dianggap sebuah rumor yang patut ditelaah dengan bijak.

“Ibarat sebuah rumah tangga, kita yang berada di luar circle PSSI tentu tak tahu sebenarnya apa isi dapur di dalamnya,” kata Raja Isa yang juga pernah barkarier sebagai pelatih di Indonesia. 

“Erick Thohir boleh bicara seperti itu dan Exco PSSI juga bisa omong berbeda. Tapi Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia yang tahu apa komitmen di antara mereka,” katanya.

Raja Isa masih yakin di balik semua pernyataan ambigu tetap tersirat tekad kuat stakeholder sepak bola Indonesia untuk Skuad Garuda tampil di Piala Dunia 2026.

“Komentar Erick Thohir itu tak berarti dia meragukan kapasitas Patrick Kluivert. Erick Thohir sosok punya pengalaman luas di sepak bola Internasional,” Raja Isa memberikan analisis. 

“Dia seorang figure ambisius terhadap cita-citanya. Saya kok masih yakin Erick Thohir ingin mencatat sejarah sebagai Ketum PSSI pertama yang bisa membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia,” ujarnya.

Piala Dunia Panggung Akbar

Apalagi, lanjut pelatih berdarah Bugis itu, Piala Dunia adalah panggung akbar yang diimpikan semua orang. Federasi sepakbola Internasional, pelatih, pemain, dan warga negara manapun ingin Timnas mereka berkiprah di Piala Dunia.

Termasuk Patrick Kluivert yang pernah merasakan gebyar Piala Dunia sebagai pemain dan jadi asisten Louis Van Gaal di Piala Dunia 2014.

“Patrick Kluivert sudah punya prestasi cemerlang individu di klub elite Eropa dan main di Piala Dunia. Dia juga pernah jadi asisten Louis Van Gaal di event tersebut,” tegas Raja Isa

“Meskipun Erick Thohir tak menarget Kluivert meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, saya kira sebagai individu dia punya obsesi kembali tampil di Piala Dunia 2026 sebagai pelatih Timnas Indonesia,” ucapnya.

Piala Dunia Selalu Ditunggu Semua Pemain

Obsesi sama juga tentu ada di dalam dada para pemain Timnas Indonesia. Sebagai podium besar sejagat, Piala Dunia akan mengangkat derajat Jay Idzes dkk.

“Piala Dunia selalu ditunggu semua pemain. Tampil di Piala Dunia akan mengangkat nilai jual mereka di mata klub. Banyak pemain hebat yang muncul dan kariernya melejit usai tampil di ajang ini. Sebut saja Maradona, Michel Platini, Zidane, hingga Kluivert sendiri,” tuturnya.

Apalagi, tambah Raja Isa, langkah Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di AS, Kanada, dan Meksiko sudah di depan mata.

“Patrick Kluivert beruntung tinggal meneruskan warisan dan kerja keras yang dilakukan Shin Tae-yong. Tinggal empat pertandingan lagi, Timnas Indonesia melangkah ke Piala Dunia 2026. Patrick Kluivert dan para asistennya pasti bekerja keras mencetak sejarah bagi karir mereka,” jelasnya.

Panduan Lengkap Bermain Judi Bola SBOBET untuk Pemula

Judi bola SBOBET adalah salah satu platform taruhan olahraga paling populer di dunia, khususnya di Indonesia. SBOBET menawarkan berbagai jenis taruhan, mulai dari situs slot gacor pertandingan sepak bola hingga olahraga lainnya, dengan sistem yang mudah dipahami bahkan untuk pemula. Jika Anda baru mengenal dunia judi bola, artikel ini akan menjadi panduan awal untuk memulai perjalanan Anda.

Apa Itu Judi Bola SBOBET?

SBOBET adalah situs judi online yang terkenal karena menyediakan layanan taruhan olahraga secara profesional dan aman. Dengan lisensi resmi, SBOBET menjamin pengalaman bermain yang adil dan transparan. Dalam judi bola SBOBET , pemain bisa memasang taruhan pada berbagai liga, mulai dari liga lokal hingga internasional seperti Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala Dunia.

Langkah Awal: Daftar Akun di SBOBET

Sebelum mulai bermain, langkah pertama adalah mendaftar di situs SBOBET melalui agen resmi. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Cari agen SBOBET terpercaya: Pastikan agen tersebut memiliki reputasi baik.
  2. Isi formulir pendaftaran: Masukkan data pribadi seperti nama, nomor telepon, dan email.
  3. Deposit saldo: Setelah akun aktif, lakukan deposit untuk mulai memasang taruhan.

Jenis Taruhan dalam Judi Bola SBOBET

SBOBET menawarkan berbagai jenis taruhan yang menarik. Beberapa jenis taruhan yang populer di antaranya:

  • 1×2 (Home, Draw, Away): Taruhan sederhana dengan memilih tim yang menang atau hasil seri.
  • Over/Under: Bertaruh pada jumlah total gol dalam pertandingan.
  • Handicap: Sistem taruhan yang memberi peluang lebih adil pada tim yang tidak diunggulkan.
  • Mix Parlay: Menggabungkan beberapa taruhan dalam satu paket untuk peluang menang besar.

Tips untuk Pemula

  1. Pelajari Aturan Dasar: Jangan langsung bertaruh tanpa memahami cara kerja setiap jenis taruhan.
  2. Gunakan Modal dengan Bijak: Tetapkan batas harian agar tidak kehilangan terlalu banyak uang.
  3. Ikuti Berita dan Statistik Tim: Informasi tentang performa tim, pemain cedera, dan strategi pelatih sangat membantu dalam membuat keputusan taruhan.
  4. Manfaatkan Bonus: Banyak agen SBOBET menawarkan bonus deposit atau cashback yang bisa meningkatkan saldo Anda.

Kesimpulan

Bermain judi bola SBOBET bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan menguntungkan jika dilakukan dengan strategi yang tepat. Sebagai pemula, fokuslah pada belajar dan memahami dasar-dasar taruhan sebelum mencoba taruhan yang lebih kompleks seperti Mix Parlay. Yang terpenting, bermainlah secara bertanggung jawab dan jangan pernah bertaruh lebih dari yang Anda mampu untuk kehilangan.

Aturan dan Format Baru untuk Piala Dunia Antarklub 2025, Sempat Tuai Kritik

Flamengo Vs Al Hilal di Piala Dunia Antarklub

FIFA kembali menggebrak dunia sepak bola dengan pengumuman format baru untuk Piala Dunia Antarklub 2025. Turnamen ini kini akan diikuti oleh 32 klub dan berlangsung empat tahun sekali, berbeda dari format sebelumnya yang hanya melibatkan tujuh tim setiap tahun. Langkah ini disebut-sebut sebagai upaya untuk meningkatkan kompetisi global di tingkat klub.

Namun, keputusan ini sempat memicu reaksi keras dari berbagai pihak. Klub-klub besar Eropa, asosiasi pemain, hingga liga papan atas seperti Serie A dan Premier League menilai perubahan ini dapat meningkatkan risiko cedera dan kelelahan pemain. FIFA pun dituding mengambil keputusan sepihak tanpa konsultasi yang memadai.

Seiring jadwal padat yang terus meningkat, pertanyaan muncul: apakah format baru ini membawa kemajuan, atau justru menjadi ancaman bagi kualitas permainan? Kritik dan diskusi hangat terus bermunculan di kalangan pecinta sepak bola global.

Detail Format Baru Piala Dunia Antarklub 2025

FIFA telah memastikan Piala Dunia Antarklub 2025 akan menggunakan format mirip Piala Dunia antarnegara. Turnamen ini akan diikuti oleh 32 klub yang dibagi dalam delapan grup. Setiap grup terdiri dari empat tim yang bertanding dalam format round robin.

Tim-tim terbaik dari masing-masing grup akan maju ke babak gugur mulai dari 16 besar hingga final. Dengan format baru ini, turnamen akan berlangsung selama satu bulan penuh, dari 15 Juni hingga 13 Juli 2025, di Amerika Serikat.

Peserta yang Telah Dikonfirmasi

Peserta turnamen meliputi tim-tim terbaik dari berbagai zona sepak bola. Dari Eropa, tim seperti Manchester City, Real Madrid, dan Bayern Munich telah dipastikan lolos. Dari Amerika Selatan, River Plate dan Flamengo akan turut bersaing.

Di zona Asia, Al Hilal dan Urawa Red Diamonds menjadi perwakilan unggulan. Selain itu, tuan rumah Inter Miami akan mendapatkan tempat otomatis di turnamen ini.

Kritik terhadap Jadwal dan Kesejahteraan Pemain

Banyak pihak mengecam format baru ini karena dianggap terlalu membebani pemain. Jadwal pertandingan yang lebih panjang membuat waktu istirahat pemain berkurang drastis. FIFPRO dan liga-liga besar Eropa telah melayangkan protes kepada FIFA.

Asosiasi pemain menyoroti risiko kesehatan, mulai dari cedera hingga penurunan performa akibat kelelahan. Bahkan, wacana boikot oleh pemain sempat mencuat dalam diskusi internal beberapa asosiasi.

Respons Liga-Liga dan Klub Top Dunia

Beberapa liga top dunia seperti Serie A dan Premier League mengkritik keras keputusan FIFA yang dinilai sepihak. CEO Serie A, Luigi De Siervo, menyatakan bahwa FIFA tidak melibatkan stakeholder penting dalam proses pengambilan keputusan.

Sebagai perbandingan, UEFA dianggap lebih transparan dan kolaboratif dalam pengembangan format Liga Champions. Sebaliknya, FIFA dituduh hanya fokus pada aspek komersial tanpa mempertimbangkan keseimbangan ekosistem sepak bola global.

Potensi Dampak Jangka Panjang

Format baru ini bisa memberikan peluang lebih besar bagi klub-klub non-Eropa untuk bersaing di panggung dunia. Namun, risiko penurunan kualitas pertandingan akibat kelelahan tetap menjadi kekhawatiran.

Selain itu, pergantian turnamen menjadi empat tahun sekali dapat menambah tekanan bagi klub untuk lolos, terutama di zona kompetitif seperti Eropa. Dalam jangka panjang, hal ini dapat mengubah strategi klub dalam memilih prioritas kompetisi.

5 Pemain Muda Timnas Indonesia yang Bersinar di Piala AFF 2024

5 Pemain Muda Timnas...

Piala AFF 2024 memang tidak berakhir manis bagi Timnas Indonesia yang gagal melaju ke semifinal. Namun, di balik hasil tersebut, terdapat beberapa pemain muda yang tampil gemilang dan menunjukkan potensi luar biasa. Berikut lima pemain muda yang mencuri perhatian selama turnamen berlangsung:

1. Dony Tri Pamungkas

Bek muda milik Persija Jakarta ini menjadi salah satu pilar penting Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Meski sering dimainkan di posisi bukan aslinya sebagai bek tengah, Dony tetap tampil konsisten. Dia berkontribusi dalam menyelamatkan lini pertahanan Garuda, termasuk aksi heroiknya saat menggagalkan peluang emas Filipina di menit ke-86.

Dony juga menunjukkan fleksibilitasnya dengan bermain sebagai fullback kiri dalam pertandingan melawan Laos, di mana dia mencatatkan satu assist. Di usianya yang baru 19 tahun, pemain kelahiran Boyolali ini telah membuktikan dirinya sebagai salah satu prospek terbaik sepak bola Indonesia.

2. Achmad Maulana Syarif

Gelandang muda Arema FC ini menjadi andalan di lini tengah Garuda. Meski hasil turnamen tidak sesuai harapan, Achmad menunjukkan ketenangan dan kerja kerasnya di lapangan. Dia memanfaatkan setiap momen untuk belajar dan menambah pengalaman bermain di level internasional. Usai kekalahan melawan Filipina, Achmad menunjukkan kedewasaan dengan mengakui bahwa Timnas Indonesia telah memberikan yang terbaik meski hasilnya belum maksimal. Sikapnya mencerminkan jiwa kepemimpinan yang dibutuhkan di lapangan.

3. Victor Dethan

Pemain sayap muda milik PSM Makassar ini memikat perhatian berkat kemampuannya menyisir sisi kanan lapangan. Victor, yang memiliki darah Kanada dari ibunya, menunjukkan kecepatan dan kreativitas dalam menyerang. Penampilannya menjadi warna baru bagi Timnas Indonesia dan mendapat banyak pujian dari pengamat sepak bola nasional. Keberanian Victor dalam berduel dengan bek lawan menjadi nilai tambah. Ia terus menunjukkan perkembangan positif yang membuatnya layak diwaspadai sebagai bintang masa depan.

4. Kadek Arel Priyatna

Sebagai bek tengah, Kadek Arel menjadi tembok kokoh di lini belakang Timnas Indonesia. Ketenangannya dalam menghalau serangan lawan, terutama saat menghadapi Filipina, membuatnya tampil menonjol. Kadek juga dikenal sebagai pemain yang mampu menjaga emosinya di lapangan, tidak mudah terpancing provokasi, dan jarang memprotes keputusan wasit. Kematangan bermain Kadek menjadi aset besar untuk Timnas Indonesia di masa depan, terutama dalam menggalang pertahanan yang solid.

5. Cahya Supriadi

Di bawah mistar gawang, Cahya Supriadi menjadi salah satu pemain yang paling diandalkan Timnas Indonesia. Kiper muda ini tampil gemilang dalam laga melawan Filipina, menggagalkan beberapa peluang berbahaya lawan dengan refleks dan penempatan posisi yang baik. Aksi Cahya mendapatkan pujian luas dari netizen dan penggemar sepak bola di media sosial. Performanya membuktikan bahwa Timnas Indonesia memiliki kiper berkualitas yang siap tampil di kompetisi level tinggi.

PBB Tetapkan 25 Mei sebagai Hari Sepak Bola Dunia

pbb-tetapkan-25-mei-sebagai-hari-sepak-bola-dunia

WASHINGTON, KOMPAS.TV – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan bahwa tanggal 25 Mei sebagai World Football Day atau Hari Sepak Bola Dunia.

Pada Selasa (7/5/2024), Majelis Umum PBB memproklamirkan 25 Mei sebagai Hari Sepak Bola Sedunia.

Hari itu dipilih menandai peringatan 100 tahun turnamen sepak bola internasional pertama dalam sejarah dengan keterwakilan seluruh wilayah sebagai bagian dari Olimpiade Musim Panas 1924 yang diadakan di ibu kota Prancis, Paris.

Majelis Umum yang beranggotakan 193 orang mengadopsi resolusi tersebut melalui konsensus yang diketuk palu oleh presidennya, Dennis Francis, di mana sidang ini disponsori bersama oleh lebih dari 160 negara.

Duta Besar Libya untuk PBB Taher El-Sonni, yang memperkenalkan resolusi tersebut, mengatakan kepada majelis bahwa sepak bola merupakan olahraga nomor satu di dunia yang dinikmati semua kalangan.

Sepak bola, sebagaimana orang lain menyebutnya, adalah permainan nomor satu yang dimainkan dan diikuti di seluruh dunia,” kata El-Sonni dikutip dari Associated Press.

Ia menambahkan bahwa “sepak bola lebih dari sekadar permainan” yang dimainkan oleh segala usia di jalanan dan di jalan-jalan desa-desa, di sekolah-sekolah dan di halaman untuk bersenang-senang dan dalam kompetisi.

“Sepak bola berfungsi sebagai bahasa universal yang digunakan di seluruh dunia, melintasi hambatan nasional, budaya, dan sosial-ekonomi,” ujarnya.

Resolusi tersebut mengakui “jangkauan global sepak bola dan dampaknya di berbagai bidang, termasuk perdagangan, perdamaian dan diplomasi, serta mengakui bahwa sepak bola menciptakan ruang untuk kerja sama.”

Hal ini turut pula mengakui “peran mendasar” badan sepak bola internasional, FIFA, dan peran penting federasi sepak bola regional dan nasional, serta asosiasi terkait, dalam mempromosikan permainan ini.

Penetapan 25 Mei sebagai Hari Sepak Bola Dunia ini juga diharapkan mendorong semua negara untuk mendukung sepak bola dan olahraga lainnya sebagai alat untuk mempromosikan perdamaian, pembangunan dan pemberdayaan perempuan dan anak perempuan serta juga mendorong negara-negara untuk mengadopsi kebijakan dan program untuk mempromosikan sepak bola dan olahraga serta aktivitas fisik lainnya.

Pada tanggal 25 Mei, resolusi tersebut “mengundang” semua negara, badan-badan PBB, organisasi internasional, akademisi, masyarakat sipil dan sektor swasta untuk memperingati Hari Sepak Bola Dunia sejalan dengan prioritas nasional untuk menyebarkan manfaat sepak bola untuk semua, termasuk melalui pendidikan dan kegiatan peningkatan kesadaran masyarakat. 

Peringkat FIFA Terbaru, Timnas Indonesia Turun Dua Posisi

Pada Desember 2024, ranking FIFA terbaru menunjukkan Timnas Indonesia turun dua posisi, dilewati oleh India dan Gambia, terendah di Asia Tenggara.

Peringkat FIFA Terbaru, Timnas Indonesia Turun Dua Posisi

Bola.com, Jakarta – Pada bulan Desember 2024, terdapat pembaruan mengenai peringkat FIFA terbaru. Tim nasional Indonesia mengalami penurunan dua posisi, didahului oleh India dan Gambia, yang merupakan hasil terburuk di antara negara-negara di Asia Tenggara.

Penurunan posisi Timnas Indonesia pada peringkat FIFA terbaru tidak terlepas dari serangkaian hasil yang kurang memuaskan selama Piala AFF 2024. Tim Merah Putih jatuh dari posisi 125 ke 127.

Secara keseluruhan, Timnas Indonesia kehilangan sekitar 1,7 poin setelah bermain imbang melawan Laos dan mengalami kekalahan dari Vietnam. Meskipun berhasil menang atas Myanmar, hal tersebut tidak memberikan banyak pengaruh.

Saat ini, Timnas Indonesia memiliki 1134,41 poin. Sebelumnya, tim yang diasuh oleh Shin Tae-yong ini mengumpulkan 1135,11 poin dalam peringkat FIFA.

Paling Buruk Dibanding Negara-negara ASEAN Lainnya

Piala AFF 2024 - Pemain Timnas Indonesia: Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Rafael Struick, Hokky Caraka, Marselino Ferdinan

Timnas Indonesia berada di posisi ketiga di antara negara-negara Asia Tenggara, di bawah Thailand dan Vietnam. Namun, secara keseluruhan, Skuad Garuda dianggap sebagai tim terburuk bersama Myanmar hingga 19 Desember 2024.

Timnas Indonesia dan Myanmar mengalami penurunan dua peringkat. Myanmar turun dari peringkat 167 ke 169. Negara lain yang juga mengalami penurunan adalah Filipina dan Timor Leste.

Di sisi lain, Vietnam dan Singapura mengalami peningkatan dalam peringkat FIFA, dengan Vietnam menjadi yang terbaik, yaitu naik dua peringkat ke posisi 114.

Poin Timnas Indonesia dalam Peringkat FIFA

Timnas Indonesia - Ilustrasi Logo TimnasDay

Dalam pertandingan sepak bola yang berlangsung baru-baru ini, Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan saat melawan Myanmar dengan skor yang cukup mengesankan, yaitu +1,80. Hasil ini tentunya memberikan dorongan semangat bagi para pemain dan pendukung. Namun, ketika berhadapan dengan Laos, Timnas Indonesia harus puas dengan hasil imbang. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor -1,11, yang menunjukkan bahwa kedua tim bermain cukup seimbang dan sulit untuk saling mengungguli. Dalam konteks ini, “Imbang” menjadi hasil yang harus diterima oleh Timnas Indonesia.

Di sisi lain, ketika berhadapan dengan Vietnam, Timnas Indonesia mengalami kekalahan dengan skor -2,37. Pertandingan ini menunjukkan tantangan yang harus dihadapi oleh Timnas Indonesia dalam kompetisi yang lebih ketat. Kekalahan ini tentu menjadi bahan evaluasi bagi tim untuk meningkatkan strategi dan performa di masa mendatang. Meskipun demikian, pengalaman dari pertandingan melawan Vietnam dapat menjadi pelajaran berharga. Dengan demikian, Timnas Indonesia diharapkan dapat bangkit dan tampil lebih baik di pertandingan berikutnya.

Peringkat FIFA untuk negara-negara di ASEAN

Dalam peringkat terbaru, Thailand menempati posisi ke-97, menunjukkan performa yang cukup baik dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Sementara itu, Vietnam berada di peringkat 114, sedikit di bawah Thailand namun tetap menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. “Timnas Indonesia” saat ini berada di peringkat 127, yang menunjukkan adanya ruang untuk perbaikan bagi tim nasional dalam kompetisi internasional.

Malaysia menduduki peringkat 132, sedikit di bawah Indonesia, dan Filipina berada di posisi 150. Singapura, yang dikenal dengan sistem sepak bola yang terstruktur, menempati peringkat 160. Myanmar dan Kamboja masing-masing berada di posisi 169 dan 180, yang menunjukkan tantangan yang mereka hadapi dalam meningkatkan posisi mereka di kancah sepak bola internasional.

Lebih jauh ke bawah, Brunei dan Laos berada di peringkat 184 dan 186. Timor Leste menempati posisi 197, menunjukkan bahwa masih banyak yang harus dilakukan untuk meningkatkan prestasi sepak bola di negara tersebut. Peringkat ini memberikan gambaran tentang bagaimana negara-negara Asia Tenggara bersaing di panggung sepak bola dunia dan menunjukkan area mana yang memerlukan fokus dan pengembangan lebih lanjut.