WASHINGTON, KOMPAS.TV – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan bahwa tanggal 25 Mei sebagai World Football Day atau Hari Sepak Bola Dunia.
Pada Selasa (7/5/2024), Majelis Umum PBB memproklamirkan 25 Mei sebagai Hari Sepak Bola Sedunia.
Hari itu dipilih menandai peringatan 100 tahun turnamen sepak bola internasional pertama dalam sejarah dengan keterwakilan seluruh wilayah sebagai bagian dari Olimpiade Musim Panas 1924 yang diadakan di ibu kota Prancis, Paris.
Majelis Umum yang beranggotakan 193 orang mengadopsi resolusi tersebut melalui konsensus yang diketuk palu oleh presidennya, Dennis Francis, di mana sidang ini disponsori bersama oleh lebih dari 160 negara.
Duta Besar Libya untuk PBB Taher El-Sonni, yang memperkenalkan resolusi tersebut, mengatakan kepada majelis bahwa sepak bola merupakan olahraga nomor satu di dunia yang dinikmati semua kalangan.
“Sepak bola, sebagaimana orang lain menyebutnya, adalah permainan nomor satu yang dimainkan dan diikuti di seluruh dunia,” kata El-Sonni dikutip dari Associated Press.
Ia menambahkan bahwa “sepak bola lebih dari sekadar permainan” yang dimainkan oleh segala usia di jalanan dan di jalan-jalan desa-desa, di sekolah-sekolah dan di halaman untuk bersenang-senang dan dalam kompetisi.
“Sepak bola berfungsi sebagai bahasa universal yang digunakan di seluruh dunia, melintasi hambatan nasional, budaya, dan sosial-ekonomi,” ujarnya.
Resolusi tersebut mengakui “jangkauan global sepak bola dan dampaknya di berbagai bidang, termasuk perdagangan, perdamaian dan diplomasi, serta mengakui bahwa sepak bola menciptakan ruang untuk kerja sama.”
Hal ini turut pula mengakui “peran mendasar” badan sepak bola internasional, FIFA, dan peran penting federasi sepak bola regional dan nasional, serta asosiasi terkait, dalam mempromosikan permainan ini.
Penetapan 25 Mei sebagai Hari Sepak Bola Dunia ini juga diharapkan mendorong semua negara untuk mendukung sepak bola dan olahraga lainnya sebagai alat untuk mempromosikan perdamaian, pembangunan dan pemberdayaan perempuan dan anak perempuan serta juga mendorong negara-negara untuk mengadopsi kebijakan dan program untuk mempromosikan sepak bola dan olahraga serta aktivitas fisik lainnya.
Pada tanggal 25 Mei, resolusi tersebut “mengundang” semua negara, badan-badan PBB, organisasi internasional, akademisi, masyarakat sipil dan sektor swasta untuk memperingati Hari Sepak Bola Dunia sejalan dengan prioritas nasional untuk menyebarkan manfaat sepak bola untuk semua, termasuk melalui pendidikan dan kegiatan peningkatan kesadaran masyarakat.